Senin, 03 Desember 2012
INSTALASI CCTV
KOMPONEN-KOMPONEN DALAM PEMASANGAN CCTV
Untuk membuat sebuah sistem CCTV sederhana terlebih dahulu anda harus mengetahui peralatan alat atau material yang digunakan dalam instalasi tersebut.
Berikut ini peralatan atau material yang diperlukan:
1.
Konektor BNC (Bayonet Neill-Concelman konektor)
adalah jenis konektor RF yang umum digunakan untuk kabel koaksial (RG-6) yang menghubungkan kamera CCTV, radio, televisi, dan peralatan radio-frekuensi elektronik.
Konektor BNC
2.
Kabel Coaxial
merupakan sebuah jenis kabel yang biasa digunakan untuk mengirimkan
sinyal video dari kamera CCTV ke
monitor. Ada beberapa tipe kabel coaxial yaitu : RG-59,
RG-6 dan RG-11. Penggolongannya berdasarkan diameter kabel
dan jarak maksimum yang
direkomendasikan untuk instalasi kabel tersebut.
Lihat tabel dibawah :
Gambar Penampang kabel Coaxial
3.
Peralatan untuk Crimp kabel coaxial
digunakan sebagai alat bantu untuk memasang
konektor BNC pada kabel coaxial.
Tang Crimping
4.
Kabel Power
digunakan untuk memasok tegangan AC (searah) 220 V ke adaptor atau
power supply kamera CCTV. Biasanya tipe kabel power yang digunakan adalah NYA
(2×1,5mm) maupun NYM (3×2,5mm). Instalasi kabel power ini sebaiknya juga
menggunakan pipa high impact conduit.
5.
Adaptor dan power supply
merupakan perangkat yang menyuplai tegangan kerja ke kamera
CCTV, pada umumnya tegangan yang digunakan yaitu 12 Volt DC. Namun adapula yang
menggunakan tegangan 24 Volt (AC) maupun 24 Volt (DC). Hal ini tergantung pada jenis
atau tipe kamera yang digunakan.
6.
Kamera CCTV
dapat dibedakan menjadi beberapa type yaitu kamera Fixed Dome,
kamera IP, kamera wireless dan kamera PTZ (Pan/Tilt/zoom). Hal ini disesuaikan dengan
kebutuhan dan anggaran anda. Jika anda membutuhkan sebuah kamera yang perlu
diperhatikan adalah mempelajari spesifikasi kamera CCTV sebelum membeli.
Biasanya spesifikasi yang diberikan berupa format lensa CCD (Charge Coupled Device) yang
memiliki ukuran tipikal (1/2″, 1/3″dan 1/4″), TV Lines yang berkaitan dengan resolusi
gambar, LUX yang berkaitan dengan kesensitifan kamera terhadap cahaya, Varifocal lens
yang berkaitan dengan pegaturan sudut/jarak pandang kamera dan bisa diatur secara manual,
indoor, outdoor, dan lain-lain.
Jenis Kamera CCTV
7.
DVR (Digital Video Recorder)
adalah sebuah media penyimpan hasil rekaman video yang
telah terpantau oleh kamera CCTV. Besar kecilnya kapasitas penyimpanan hasil rekaman
tergantung pada harddisk yang terpasang (pada umumnya 160 Gygabyte, namun adapula
yang diupgrade hingga 1 Terabyte). Hasil rekaman video tersebut ada yang berformat QCIF,
MPEG-4 dan avi. Dan biasanya input DVR terdiri dari 4, 8, 16 dan 32 channel kamera.
Gambar DVR
8.
Monitor CCTV
ada yang masih menggunakan tabung CRT dan adapula yang menggunakan
LCD. Monitor tersebut dapat menampilkan keseluruhan gambar dari kamera sesuai inputan
ke DVR maupun Multiplexser. Tampilan kamera-kamera dapat dilihat pada monitor dengan
pembagian yang berbeda (satu tampilan kamera, matrik 2×2, matrik 3×3 dan matrik 4×4).
Gambar Monitor CCTV
Setelah anda mengetahui peralatan atau material yang telah disebutkan, di bawah ini merupakan gambaran sistemnya.
Gambar Sistem CCTV
Sumber : Drs. AZKA FUAD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar